Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 10:49:03【Resep】085 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(69217)
Sebelumnya: Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah
Selanjutnya: BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
Artikel Terkait
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
- BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
Resep Populer
Rekomendasi

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka

Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas

KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak

Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo

Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma